10 RAHASIA SEHAT ALA NABI MUHAMMAD SAW

Kesehatan adalah salah satu  kekayaan yang tidak ternilai harganya. Pada saat nikmat kesehatan ini dicabut oleh Sang Pemilik, Allah...



Kesehatan adalah salah satu  kekayaan yang tidak ternilai harganya. Pada saat nikmat kesehatan ini dicabut oleh Sang Pemilik, Allah SWT, maka manusia akan rela mencari berbagai macam pengobatan dengan biaya yang sangat mahal bahkan sampai ke tempat yang sangat jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit saja orang yang selalu peduli dan menjaga nikmat besar yang diberikan Allah tersebut sebelum akhirnya dicabut-Nya kembali.
Rasulullah SAW memiliki badan yang sehat, bugar, selama hidupnya beliau hanya pernah beberapa kali saja sakit. dalam artikel kali ini, saya akan membahas rahasia hidup sehat Rasulullah SAW.


Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya “Panduan Diet ala Rasulullah”, kesehatan sering dilupakan, sepintas masalah makan ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah SAW mampu menjawab semua itu. Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.
Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit dan pengobatan setelah terjangkit penyakit.
Dengan mencontoh pola makan Rasulullah tersebut, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan. Beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat bisa dipercaya, sebagai berikut:
1. Di pagi hari, Rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
2. Di pagi hari juga, Nabi Muhammad SAW  sarapan dengan segelas air dingin dicampur 1 sendok madu asli. Dalam Alquran, madu merupakan obat yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah SAW senantiasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ (matang). Ia bersabda, “Barang siapa makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Hal itu terbuki ketika seorang wanita yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah SAW pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar. Racun yang tertelan olehnya kemudian dinetralisir oleh zat-zat terkandung dalam kurma. Seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah SAW selamat dari racun tersebut.
4. Menjelang sore hari, Rasulullah SAW mengonsumsi cuka dan minyak zaitun. Selain itu, Nabi juga mengonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, di antaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
5. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah SAW adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah SAW selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis.
Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
6. Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.
7. Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan disukai Rasulullah SAW tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Di antaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan minum susu. Qitsa adalah sejenis buah-buahan mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar. 
8. Nabi Muhammad SAW sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula ia lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah RA.
9. Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Alasannya, ia tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.
10. Pola makan Rasulullah SAW ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus pencernaan tubuh manusia.

Itulah 10 rahasia sehat ala Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang bisa kita tiru. Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk tidak Anda kombinasikan atau untuk dimakan secara bersama-sama. Beberapa makanan tersebut antara lain jangan meminum susu bersama dengan makan daging, jangan mengkonsumsi ayam bersama dengan minum susu, jangan mengkonsumsi ikan bersama telur, jangan mengkonsumsi ikan bersama dengan daun salad, janganlah minum susu bersama cuka, janganlah mengkonsumsi buah bersama dengan minum susu.


Related

Kesehatan 3085384465456573237

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

a

Comments

item