10 RAHASIA SEHAT ALA NABI MUHAMMAD SAW
Kesehatan adalah salah satu kekayaan yang tidak ternilai harganya. Pada saat nikmat kesehatan ini dicabut oleh Sang Pemilik, Allah...

http://hidupsehatsyakira.blogspot.com/2016/02/10-rahasia-sehat-ala-nabi-muhammad-saw.html
Kesehatan adalah salah satu kekayaan yang tidak ternilai harganya. Pada
saat nikmat kesehatan ini dicabut oleh Sang Pemilik, Allah SWT, maka
manusia akan rela mencari berbagai macam pengobatan dengan biaya yang
sangat mahal bahkan sampai ke tempat yang sangat jauh sekalipun.
Sayangnya, hanya sedikit saja orang yang selalu peduli dan menjaga nikmat
besar yang diberikan Allah tersebut sebelum akhirnya dicabut-Nya kembali.
Rasulullah SAW memiliki badan yang sehat, bugar, selama hidupnya beliau hanya pernah beberapa kali saja sakit. dalam artikel kali ini, saya akan membahas rahasia hidup sehat Rasulullah SAW.
Menurut
Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya “Panduan Diet ala Rasulullah”,
kesehatan sering dilupakan, sepintas masalah makan
ini tampak sederhana, namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan
Rasulullah SAW mampu menjawab semua itu. Beliau terbukti memiliki tubuh yang
sehat, kuat dan bugar.
Pakar kesehatan selama ini mengenal dua
bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit dan pengobatan setelah
terjangkit penyakit.
Dengan
mencontoh pola makan Rasulullah tersebut, kita sebenarnya
sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan. Beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan
berbagai riwayat bisa dipercaya, sebagai berikut:
1.
Di pagi hari, Rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga
kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut sangat berperan dalam
konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses
konsumsi makanan menjadi terganggu.
2.
Di pagi hari juga, Nabi Muhammad SAW sarapan
dengan segelas air dingin dicampur 1 sendok madu asli. Dalam Alquran, madu merupakan obat yang diungkapkan
dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Ditinjau dari
ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan
usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
3.
Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah SAW senantiasa
mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ (matang). Ia bersabda, “Barang siapa
makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Hal itu terbuki ketika seorang wanita yahudi
menaruh racun dalam makanan Rasulullah SAW pada sebuah percobaan pembunuhan
di perang khaibar. Racun yang tertelan olehnya kemudian dinetralisir
oleh zat-zat terkandung dalam kurma. Seorang sahabat, Bisyir ibu al
Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi
Rasulullah SAW selamat dari racun tersebut.
4.
Menjelang sore hari, Rasulullah SAW mengonsumsi cuka dan minyak
zaitun. Selain itu, Nabi juga mengonsumi makanan pokok seperti roti.
Manfaatnya banyak sekali, di antaranya mencegah lemah tulang, kepikunan
di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan
melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga
berfungsi mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
5.
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah SAW adalah sayur-sayuran.
Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah SAW selalu mengonsumsi sana al makki
dan sanut. Menurut Prof Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan
sabbath dan ba’dunis.
Mungkin
istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan,
intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan
zat dan fungsi sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi
dari serangan penyakit.
6.
Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau
beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan dikonsumsi masuk lambung
dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan
shalat.
7.
Disamping menu wajib di atas, ada beberapa makanan disukai
Rasulullah SAW tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Di antaranya, tsarid yaitu
campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga
senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa
mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur
dan minum susu. Qitsa adalah sejenis buah-buahan mirip mentimun
tetapi ukurannya lebih besar.
8.
Nabi Muhammad SAW sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang
beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan
cucu-cucunya. Pernah pula ia lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah
RA.
9.
Rasulullah SAW tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Alasannya,
ia tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya.
Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi.
Istirahat cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.
10.
Pola makan Rasulullah SAW ternyata sangat cocok dengan irama biologi berupa
siklus pencernaan tubuh manusia.
Itulah 10 rahasia sehat ala Nabi Muhammad Rasulullah SAW
yang bisa kita tiru. Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang
dianjurkan untuk tidak Anda kombinasikan atau untuk dimakan secara
bersama-sama. Beberapa makanan tersebut antara lain jangan meminum susu
bersama dengan makan daging, jangan mengkonsumsi ayam bersama dengan
minum susu, jangan mengkonsumsi ikan bersama telur, jangan mengkonsumsi
ikan bersama dengan daun salad, janganlah minum susu bersama cuka,
janganlah mengkonsumsi buah bersama dengan minum susu.